Gunungan sampah di beberapa titik sepanjang Daerah Aliran Sungai Citarum, di antaranya berasal dari sektor rumah tangga, seperti tinja manusia (± 35,5 ton/hari) dan sampah rumah tangga (± 20.462 ton/hari).
Bahkan ditemukan juga limbah medis berupa alat-alat bekas medis, hingga kantong darah bertuliskan HIV/AIDS. Jenis limbah yang tergolong B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) ini dibuang oleh perusahaan yang dipercaya beberapa rumah sakit dan (seharusnya) bertanggungjawab dalam mengolah limbah medis.
Aliran limbah yang bertubi-tubi mencemari Citarum sangat berbahaya bagi kesehatan. Bakteri penyebab meningitis atau radang selaput otak hanya salah satu contoh risiko yang bisa menyebar dan menjangkiti manusia.