Citarum Harum

Terbentang sepanjang 269 kilometer, Citarum menjadi sungai terbesar ketiga di Pulau Jawa. Citarum merupakan saksi dari peradaban sejarah dan evolusi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Sayang, era keemasan sungai ini
perlahan-lahan redup, dan terasingkan dari tatanan budaya masyarakat yang kini abai.

Sebagai pemasok air minum bagi hampir 25 juta jiwa, Citarum tidak bisa terus dibiarkan tercemar.
Sungai ini masih menjadi tumpuan bagi masyarakat yang hidup dalam kesangsian; antara memilih untuk bertahan, atau tersingkirkan. Kehidupan mereka bergantung pada hidup dan matinya Sungai Citarum.
Akankah kita menjadi saksi atas perubahan? Atau saksi ketika racun di sungai ini menelan korban?